Gelora Anak Muda: Makan Jagung Bakar Nikmati Malam

Malam itu tanggal 30 malam sekitar jam 12:00an malam, saya sudah selesai melakukan tugas, kemudian mengambil langkah untuk menuju rumah saya. Tetapi ada sesuatu yang menarik untuk saya perhatikan dikehidupan malam disekitar rumah saya, persisnya diseputaran Pucang sewu, Surabaya.Ada beberapa anak muda yang sangat dengan ramah, energik dan antusias menyediakan jagung bakar. Wow.. pasti enak ini kalau ditinjau dari rasa aroma manis dan pedas begitu sungguh-sungguh menyerebak sehingga membujuk saya untuk mencobanya. Ternyata, memang betul-betul enak dan sangat lezat disantap.setelah jagung Dibakar dengan santai, juga membutuhkan waktu kurang lebih 5-10 menitan jagung bakar itupun jadi apalagi kalau sudah dibalut dengan mentega yang memiliki dua rasa manis atau pedas. So pasti makan jagung sambil menikmati malam bukan omong-omong biasa apalagi kalau bulan juni dan juli ini bulan piala dunia . Pasti enaaak sekali dan harganya juga tidak mahal perbiji harga jagung hanya merogoh kocek 2000 rupiah.
Menurut Jendry laleno, salah seorang penjual jagung bakar, jualan itu baru saja buka dan ini baru hari kedua kami.Ketika ditanya soal jagung yang dijual” ada sekitar 56 biji dan semuanya habis terjual kemarin” ujar laki-laki yang mengenakan baju hitam dan topi hitam pada malam itu.
Mensoal tentang tujuan dari jualan ini, maka Jendry menjawab “ya daripada nggak ada kerjaan lebih baik berusaha kecil-kecilan, Modalnya nggak banyak tapi bisa dirasakan hasil kerja kerasnya”.
Mmm.. memang benar juga Jendry …selama masih muda dan segar ada benarnya generasi muda berpikir kearah positif. Berwirausaha sekalipun kecil tapi jika ditekuni sungguh-sungguh maka akan menghasilkan sesuatu yang besar ketimbang jatuh pada sex, drugs, atau narkoba.
Siiip Jend, setia pada perkara yang kecil nanti Tuhan pasti berikan perkara yang besar. Sukses untuk kamu dan kawan-kawan!!! (Tito)

Berlayar 2 menit dengan harga murah di kali Ngagel

Ingin menikmati pelayaran singkat dan murah? ya.. anda dapat menikmati dalam pelayaran tarik tambang yang menghubungkan jalan dinoyo dengan ngagel. beayanya? sangat murah sekali. siang itu ketika salah seorang anggota pecintapers mencoba expedisi 2 menit maka rasanya sangat menyenangkan dan memberikan arti yang memuaskan. Hal ini disebabkan untuk satu orang dan sepeda motor, hanya dikenakan harga sebesar seribu rupiah. Ditambah lagi sampan yang digunakan itu tidaklah oleng( miring) kekiri dan kekanan. Pokoknya safe untuk mengadakan pelayaran yang singkat. Juga pada waktu itu ada beberapa wanita yang ada disekitar tentunya ada beberapa diskusi ringan dan lucu yang terjadi di atas sampan bersama dengan anggota pecinta pers.
Ketika sampai di tempat tujuan, anggota pecinta pers bertanya seputar usaha sampan ini. Imam Pria yang mengemudikan sampan itu mengatakan bahwa ini adalah usaha turun-temurun jadi Ia baru menggeluti usaha ini baru satu tahun saja.
Oke deh mas Imam sukses untuk usaha anda tetap semangat dan pastikan jika anda datang ke Surabaya nikmati pelayaran singkat ini.
(Tite)

Hati-hati kalau berjalan diatas jembatan gubeng

Disore hari ini merupakan kesempatan yang sangat menyenangkan dalam berjalan-jalan dengan keluarga serta saubat dan handaitaulan. Tetapi apa jadinya jika terjadi kemacetan yang tiba-tiba diatas jembatan diatas stasiun Gubeng. boleh jadi perasaan, perkataan dan sikap yang tidak menyenangkan bagi para pengendara lainnya. buktinya masih ada beberapa orang yang menggunakan kesempatan dalam melihat kereta Api kebawah tanpa memperhatikan kenyamanan pengendara yang lain. ya Jika ini dibiarkan maka tentunya dapat memberikan kemacetan juga kalau ini berkelanjutan maka yang terjadi adalah akan terjadi kecelakaan lalu lintas. wah-wah...
Mari warga kota kita jaga kenyamanan dalam berkendara juga patuhi peraturan lalu lintas agar kita tetap mantap dan selamat sampai ditempat tujuan.

Resensi Film

The A-Team: Kesuksesan merupakan kerja sama Kelompok
Masih ingatkah anda film yang dimainkan diera 1980 an?dimana terdapat 4 orang eks tentara AD Amerika yang dikhianati oleh para komandannya dengan tuduhan yang tak beralasan . Mereka kembali muncul dalam layar lebar mendebarkan dan pasti seru untuk anda tonton .Film yang berdurasi 2 jam ini menampilkan karakter yang sudah pasti anda kenal Kolonel Hannibal Smith, Letnan Face,Kapten Murdoch dan KopralBA Baracus. Keempat tokoh yang sangat macho dan gagah dari kesatuan Ranger Angkatan Darat ini menunjukan kehebatan mereka dalam menyelesaikan sebuah kasus pengelapan.
Alkisah,kasus ini berawal dari Baghdad, Irak. Para anggota A-team harus mendapatkan kembali plat uang arab yang digelapkan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab pada zaman Sadam. The A-team mendapatkan tugas untuk merebut daripada plat tersebut dari tangan orang-orang Iraq itu. selanjutnya misi ini disetujui oleh jendral Morisson. Misi yang dilaksanakan berhasil diBaghdad ini akhirnya pupus.Karena sekembali mereka di Badan Pusat rencana tentara AD amerika yang tidak jauh dari Baghdad ini mengalami bencana. Jendral Morrison di habisi dengan bom mobil, dan plat-plat tersebutpun di bawa kabur oleh pesaing dari The A-team. Ironisnya, para anggota The A-team langsung diggiring ke mahkamah militer untuk mendapatkan pengadilan yang tidak adil. Tetapi itu tidak berlangsung lama , Hannibaldalam hal ini dikunjungi oleh seorang intel CIA yang mengaku dengan nama Lynch. Ia mengajak Hannibal untuk melarikan diri dari penjara Militer agar dapat mengejar pelaku pencurian plat uang arab . Lalu,Misi melarikan diri itu berhasil, keempat orang dari the A-team mampu melarikan diri dari kunkungan sel yang ada.
Selanjutnya, misi direncanakan, mereka the A-team seperti biasa melakukan perencanaan, taktik,dan strategis, juga improvisasi dalam penyerangan dalam satu kesatuan yang lincah dan bergairah. Kemudian mereka melakukannya dengan baik dan dapat membuka kasus itu yang ternyata adalah pertelikungan yang dibuat oleh jendral Morrison Agen CIA Lynch juga dengan kroni-kroninya itu
Film ini menyajikan aksi-aksi yang mendebarkan dan penuh dengan demonstrasi permainan spesial efek yang sangat gemilang. Ditambah lagi aksi kocak, romantisme dari para pemain film yang membuat andrenalin anda berdebar-debar. Plus film ini memiliki nilai tambah yang bisa jadikan inspirasi bagi kita bahwa kesuksesan itu ditentukan dengan kerjasama kelompok. So tunggu apalagi tonton filmnya dan nikmati aksi-aksi film di bulan juni dan juli 2010, kalau nggak mau rugi,lho.
(Petrus)

Serba -Serbi: "Persahabatan itu Indah Lho"

Kejadian itu pada hari sabtu tanggal 26 Juli 2010, sekitar jam 11:30 siang, wartawan pecinta Pers Oke 1 ingin beranjangsana ke seorang temannya di seputar kalibokor Kencana.
Pada saat perjalanan ke arah rumah sang teman, ia menjumpai sesuatu yang menarik. Apa yang ditemui disana adalah seekor Kera duduk berdampingan dengan seorang pria yang sebut saja namanya Rinto. Kera itu begitu mesra mengelus dan mencari sesuatu ditangan Rinto di sepanjang kali kalibokor itu. Hal yang baik itu membuat sang wartawan ingin tahu apa yang sedang terjadi. Sang wartawanpun menanyakan kepada Rinto" apa yang ia lakukan?". Rintopun menjawab " ia sedang mencari sesuatu dan bercengkrama dengan ku". Luar biasa persahabatan indah antara kera dan seorang anak manusia itu. Coba bayangkan kalau dunia yang kita hidupi ini penuh jalinan persahabatan yang dibina oleh Rinto dan Kera ini maka semuanya bakalan tenang, penuh dengan kata-kata mbah Surip I love You Fulll!!!. tidak perlu ada tembak-tembakan atau teriakan tuduhan untuk sebuah perubahan yang anarkis, atau hal-hal lain yang menyebabkan ketimpangan sosial yang tidak ada artinya. Oleh karena itu, persahabatan itu indah lho. Mari selagi ada waktu kita bersahabat dengan Tuhan, sesama dan juga lingkungan
(Trus)

Perilaku anak adalah Komunikasi

Anak adalah mutiara yang tidak ternilai bagi orang tuanya. Karena ditangan anak maka regenerasi keluarga akan tetap langgeng dan memiliki daya yang sangat luar biasa . Artinya tongkat estafet kepemimpinan baik ia sebagai sosok pribadi, pimpinan keluarga, kampung, kota sampai negara ada ditangan mereka. Oleh sebab itu peranan orang tua, guru serta praktisi dan akademisi menjadi penting dalam membina dan menjaga keberlangsungan mereka agar kelak masa depan mereka dapat bertumbuh berkembang menjadi pribadi yang memiliki kualifikasi yang dapat di banggakan. Namun demikian masih banyak hal yang harus dibenahi dalam mendidik anak. Apalagi jika anak tersebut memiliki problem dalam perilaku. Ini merupakan masalah penting yang harus ditangani secara dini. Jika tidak maka kepribadian mereka menjadi tidak karuan alias amburadul. Alhasil, bukan perbaikan yang terjadi maka ketimpangan-ketimpangan sosialpun dapat merebak di seluruh asset dan aspek kehidupan masyarakat. Untuk menjawab tantangan besar perilaku anak tersebut maka Universitas Katholik Widya Mandala dalam rangka seminar internasional anak pada usia dini mengadakan workshop yang bertajuk Managing Behavior A child Centered Approach( Mengelola perilaku:pendekatan yang berpusat pada anak )di Auditorium ruangan A-302 universitas Widya Mandala kampus Dinoyo, Surabaya pada tanggal 25juni lalu.
sebagai pembicara adalah Ibu Pam McAdam dari Nanaimo CDC Kanada. Dalam elaborasinya Pam menanyakan kepada para peserta tentang berberapa masalah yang dihadapi oleh anak-anak di Indonesia kepada para peserta yang hadir alhasil jawabannya yang dilontarkan secara sigap dan spontan tersebut hampir memiliki kesamaan dengan yang terjadi di Kanada. Lalu ibu Pam pun mulai mendefinisikan apa yang disebut dengan perilaku-perilaku yang menantang maka secara singkat ibu Pam menjawab dengan santai “ada perilaku yang mempengaruhi pembelajaran dan perkembangan dari keberhasilannya dalam bermain, perilaku yang berbahaya bagi si anak, anak-anak yang lain atau orang dewasa, perilaku yang membahayakan anak untuk masalah-masalah sosial dan kegagalan sekolah”ujar ibu yang berumur paruh baya itu.Selanjutnya dalam mengatasi problem perilaku ini diperlukan dukungan secara humanistik dan holistik. Humanistik artinya selalu ada pemahaman yang berpusat pada penghormatan dan pengertian yang berpusat kepada anak dan keluarga. “terus terang, harus ada pendekatan yang lebih mengarah kepada pemahaman dan bukan kepada hukuman kepada anak” ujar ibu yang sudah mendidik anak lebih dari puluhan tahun. kedua secara holistik dimana kita sebagai orang tua,pendidik harus memperhatikan bagaimana anak belajar paling baik, berkomunikasi dan sadar akan makna lingkungan. Jika bisa kita lihat Kita sebagai pendidik harus melihat apa yang menjadi kekuatan bagi anak. “ Di Indonesia hubungan sosial dan komunikasi itu kuat dan dari situlah kita harus menjadikan fokus kekuatan yang dapat ditumbuh kembangkan bagi anak- anak Indonesia” kenang ibu Pam.lebih jauh kita semua orang tua harus percaya bahwa perilaku adalah komunikasi.
(Trus)

Juggling:" Pertemuan seni antara Barat dan Timur"

Apresiasi Budaya

Dalam kesibukan apapun juga manusia selalu diperhadapkan dengan berbagai macam problematika hidup.Namun dalam kesibukan tersebut manusia selalu mencari jalan untuk tampil relax dan mendapatkan sesuatu yang baru dan bahagia. Untuk itu manusia selalu mencari hal yang dapat memenuhkan kebutuhan emosi mereka. Salah satu caranya menikmati musik atau hal-hal lain yang dapat menghibur diri mereka. Seirama dengan hal itu manusia sering mempertanyakan apa yang bisa kami dapat lakukan atau mungkin bertanya apa yang saya dapat lakukan supaya saya dapat menghasilkan sesuatu karya yang dapat diminati dan dinikmati. Salah satu karya diantaranya lewat pertunjukan Pai sai yang di mainkan oleh Vincent de Laverne.
Vincent adalah sosok pribadi yang simple,dan suka berexplorasi dalam musik dan tarian. Pria yang kurus ini memiliki prestasi segudang diantaranya pernah meraih medali perunggu Festival Internasional Sirkus masa Depan tahun 1995 di Paris. Setelah itu ia lebih banyak mengeksplorasi dunia juggling kurang lebih 10 tahun, ditambah dengan ia pendiri sekolah sirkus di national centre for circus di Chalons, Champange sejak tahun 2000.
Kehadiran Vincent di Surabaya berkat kerja sama Pemerintah Perancis dengan Pemprov Jawa timur dan ia akan tampil pada tanggal 25 juni 2010 di Gedung Cak Durasim pukul 19:00. Berbicara tentang pertunjukan yang ditampilkan adalah Pai sai. Pai sai ini merupakan gabungan budaya antara Laos dan Perancis dalam bentuk ritme musik, juggling dan tarian. Pai sai berarti kau hendak kemana?. Dalam hal ini musik, tarian dan lagu ini selalu memiliki simbol datang dan pergi juga hal ini memberikan impresif pengertian antara 2 budaya bangsa barat dan timur dimana barat diwakili oleh Perancis dan Timur adalah Laos Menurut Vincent pertunjukan yang merupakan Gabungan antara musik dan ritme ini sudah dipersiapkan lama karena Vincent selalu bereksperimen dan berkontemplasi dalam pertunjukannya selama 4 tahun. Lebih jauh, Vincent sangat apresiatif dalam mengembangkan kesenian yang ditekuninya lewat Musik, tarian dan lagu sebagai akibat pertunjukannya dapat dinikmati dan mengalami evolusi yang terus-menerus mengalami perkembangan
Ketika ditemui dalam jumpa pers kemarin , Vincent mendemonstrasikan beberapa kepiawaiannya dalam memainkan musik,tarian dan juga lagu. Dari pantauan Pencinta Persoke1, ia menampilkannya secara manis dan memberikan parodi yang bakalan tidak rugi untuk dinikmati oleh pecinta seni tari dan musik di Surabaya atau apapun juga di muka bumi ini.
(Tite)

Seminar Internasional Perkembangan anak diusia dini dan remaja:”Menumbuhkan Pendidikan usia dini yang positif”

Perkembangan dan perubahan pendidikan di Indonesia menunjukan wajah yang sangatlah signifikan. Hal dapat dilihat dari bertumbuh kembangnya PAUD di Indonesia.PAUD yang lazim dikenal dengan Pendidikan Anak Usia dini sangat berdampak dalam berbagai aspek dan asset kehidupan.Ini juga dapat menentukan nasib bangsa kedepan karena kelak regenerasi kepemimpinan bangsa akan ditentukan oleh generasi-generasi cilik ini. Senada dengan hal tersebut diatas maka Universitas Katholik Widya Mandala mengadakan seminar 2 hari mulai tanggal 24-25 juni dengan tajuk The International Conference on Early Childhood and Youth Development.Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Univesitas Katholik Widya Mandala dengan Vancouver Island University. Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 orang terdiri dari pakar, praktisi, dan juga mahasiswa.pun memiliki momentum makna yang sangat berfaedah dalam pengembangan proses belajar mengajar bagi anak-anak di usia dini.Juga yang tidak kalah penting didalam seminar ini akan diskusikan beberapa cara, strategis dan langkah-langkah yang tepat dalam mengajar anak usia dini dan remaja.
Dalam acara sesi pembukaan hadir sebagai Keynote speaker Dr. Sudjarwo Singowidjoyo, M.Sc, direktur dari pendidikan anak-anak usia dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia. Beliau menyatakan bahwa keberadaaan PAUD ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia dan ini merupakan bibit unggul bak bagaikan tumbuhan yang merekah. Oleh sebab itu ini juga bisa disebutkan sebagai pembentukan karakter anak sejak dini. “komitmen Pemerintah dicantumkan pendidikan anak usia dini ini sebagai salah satu prioritas. Ini tidak memandang suku, agama, ras dan factor akademis tanpa memiliki diskriminasi apapun juga”. Pendidikan PAUD ini juga sudah merebak dari tempat terpencil sampai dengan perkotaan yang ada di Indonesia. Ketika dikonfirmasi soal beaya yang dikeluarkan untuk pembinaan dan pengembangan PAUD nilainya 1 trilyun rupiah. Lebih jauh, tentang pengembangan tenaga pengajar PAUD sendiri secara nonformal bisa dimbil dari lulusan SMP sedangkan formal harus dari S-1 PAUD.
Dari pantauan PecintaPersOke seminar ini memberikan banyak makna dimana para peserta yang hadir sangat antusias dalam melontarkan pertanyaan yang ada seputar keberadaan PAUD itu sendiri secara gamblang di Indonesia. dan jawaban yang diberikan juga oleh pembicara sangat memberikan pencerahan bagi yang mendengarkannya.
Harapan dari Bapak Sudjarwo agar PAU ini dapat menjadi PAU yang berbasis parenting. dalam hal ini PAUD menjadi suatu hal yang tidak terpisahkan dari keluarga. Maksudnya ketika PAUD itu ada, maka keterlibatan orang tua dapat mendorong hal-hal positif yang berarti seperti pengasuhan, pemberian gizi yang baik juga hal-hal lain yang bermanfaat yang selanjutnya menumbuhkembangkan anak secara wajar sesuai dengan dunianya sehingga mengarahkan mereka kepada suatu hal yang baik.
Tujuan acara ini menurut DR Veronika L Diptoadi selaku perwakilan penyelenggara acara agar setiap orang yang terlibat dalam kegiatan PAUD( caretaker, guru dan orang tua) dapat berkolaborasi aktif juga positif dalam mendidik anak untuk memiliki wawasan serta bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
(Petrus/P3K)

Radio Dharma Mulya: Segar dan Bersahabat

Sekolah sebagai suatu tempat untuk menggali ilmu. Dalam hal ini semua orang yang ada dalam sekolah itu dituntut untuk menggali sesuatu yang terbaik bagi kehidupan mereka. Makanya diperlukan berbagai media yang dapat mendukung. Salah satu media yang dapat dipakai yakni lewat radio. Ya radio dapat secara efektif dan efisien menyampaikan informasi secara tepat guna sehingga setiap informasi dapat disampaikan secara eksplisit dan tanpa potongan apapun. Senada dengan hal tersebut ada sebuah radio Komunitas yang bernama DM radio dengan gelombang FM107,8 berdiri di SMAK Dharma Mulya diseputaran Jalan Dukuh Kupang Barat. Radio ini menyediakan informasi yang sangat fresh dan dapat dinikmati so pasti oleh semua para pendengar DM juga masyarakat sekitar. Seirama dengan hal tersebut Andika S. Sos station manager dari radio ini mengatakan bahwa "radio ini ingin menyampaikan sesuatu yang simple tapi memiliki bobot dan menghibur para pendengar tetapi juga tidak menggurui Ya penting disini segala sesuatu yang fresh dan Friendly Jadi bisa menjadi teman dan segar disetiap telinga pendengarnya.
dari pantauan Pecintapersoke pada siang itu msuik yang dilantunkan sangat oke punya dan mempunyai semangat yang tidak ketinggalan jaman ditengah era globalisasi
Harapan dari andika bahwa" masyarakat dapat terhibur dengan sajian yang di berikan. Plus yang penting segar dan memiliki semangat persahabatan dengan semua orang"
Oke deh Radio DM yang penting segar dan bersahabat.Merdeka
( Trus)

Konser Musik Duo klasik: “Musik yang Bersahabat”

Musik merupakan ekspresi jiwa yang dapat menghibur dan memberikan kesegaran baik bagi tubuh,jiwa dan roh. sehubungan dengan hal itu maka CCCl berkolaborasi dengan Classic Corp mengadakan konser musik duo dari dua pemusik dunia Damien Ventula dan Sam Haywood malam ini tanggal 22 juni 2010 di Auditorium CCCl Surabaya.Tidak diragukan lagi kedua pakar musik ini sangat terlatih dan memberikan musik yang hebat. Dilihat dari data rekam seperti dilansir dari press realese, kedua orang Eropa ini adalah piawai alias ciamik dalam memainkan piano dan cello serta banyak penghargaan internasionalpun mereka raih.
Menurut rencana malam ini kedua musisi dunia ini akan memainkan kira-kira 10 komposisi musik dunia yang secara berkesinambungan selama 2 jam berturut-turut. Menyoal tentang pandangan mereka tentang musik, Damien sang pemain cello menjawab bahwa musik itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan penuh sukacita dimana orang-orang dapat berbagi dalam sikap, sentiment serta filosofi kehidupan yang mereka miliki bukan ajang kompetisi. “acapkali saya melihat orang-orang tua mengenalkan anak -anak mereka untuk ajang kompetisi tapi bagi saya hal itu bukan suatu kompetisi tapi merupakan sesuatu yang menyenangkan dan dapat dinikmati. Ini terjadi diseluruh dunia..yang terpenting disini adalah Friendly Musical(musik yang bersahabat) semua orang bisa menikmati dan senang dalam bermusik “ujar pria kurus yang pernah mendapatkan nominasi Victoire de la musique.
Dalam kesempatan yang sama, Sam Haywood menuturkan bahwa ini adalah kali ke 4 ia datang ke Indonesia. Sam sangat impresif melihat animo musik dari masyarakat Indonesia.” Setiap kali kami bermain bersama animo dan antusias Masyarakat Indonesia sangat baik terhadap konser kami”ujar pria yang pernah meraih BBC young Music of the year.
Diakhir dari pertemuan dengan para wartawan kedua orang ini memainkan dua lagu yakni Apres Un reve,dan The Swan. Kedua pemain ini sangat piawai dalam memainkan alat musik yang mereka telah persiapkan. ( Trus)

Resensi Buku:

Judul : Passing On The Batton
Pengarang : John W. McElroy
Halaman :146
Penerbit : Andi Offset
Passing on the Baton adalah sebuah buku yang mengingatkan kita untuk mengerti kembali kepada suatu hal untuk menghargai dan menghormati otoritas tanpa menyebarkan atau menyebabkan anarkisme di semua aspek dan asset kehidupan. Artinya buku ini membahas secara total tanpa basa-basi tentang hati sosok Ayah yang harus kembali menghargai serta menghormati kepada anak.Demikian juga anak harus kembali juga menghormati serta menghargai otoritas ayah. Penting karena tanpa adanya pengertian ini maka akan ada tindakan yang menjungkal yang semakin dalam serta ribet dalam kehidupan.
Didalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, posisi dan status itu semakin tidak jelas.terjadi banyak pemberontakan, kekerasan yang pasti merendahkan satu dengan yang lain. Disisi lain jurang si kaya dan si miskin membuka lebar seperti luka yang tidak bisa disembuhkan alias diabetes luuuarbiasa di pelbagai elemen bangsa. Tidak itu saja angka kriminalitaspun dan ketidakkudusan beranjak sedikit demi sedikit kerusakan moralitas menyebar bagaikan virus yang bertebaran mengibas dan memberangus semua kerukunan dan nilai-nilai yang luhur dalam masyarkat. Alhasil secara perlahan tapi pasti dapat mendestruksi dan melemahkan semangat perjuangan hidup. Jika hal ini berkembang dengan baik maka kerusakan khususnya kepada generasi muda semakin letoy dan mirisnya lagi patek… kalau sudah begitu maka tunggu tanggal mainnya akan terjadi pengrusakan moral dan mental yang bisa menurunkan derajat sebuah bangsa.
Sehubungan dengan itu maka John W McElroy berbicara dengan tegas dan lugas bahwa harus ada perubahan. Artinya Setiap orang harus dapat menghargai dan menghormati satu dengan lain jika ingin terjadi pembaharuan atau bahasa yang trend Transformasi.. gitu lho. Nggak perduli buat anda yang disebut orang muda..atau anda orang tua atau wong cilik sekalipun. Karena ditangan kitalah maka perubahan pasti terjadi baik itu dalam keluarga, kampong, dan masyarakat
Buku ini sangat efektif untuk memberikan pencerahan bahwa harus ada penghargaan walau itu terkecil dari lingkungan keluarga sampai dengan rohaniawan bahkan pemimpin bangsa. Karena dengan hal itu maka akan terjadi pengampunan, kasih rasa mencintai juga keadilan. Kalau sudah begitu maka kuasa kemenangan itu terjadi bukan keserakahan, kesemena-menaan atau merememehkan antar generasi. Disamping itu juga bahasa yang sederhana dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan reflektif yang dapat mencerahkan dan mempertajam kepekaan pikiran kita.
So kemenangan sejati itu dapat terjadi jika antar satu generasi dengan generasi ada pengertian dan mau sehati, sepikir dan sejalan dalam satu tujuan yang luhur. Mari Para pria, pemuda,pemudi, wanita, dan anak-anak selagi masih ada waktu kita harus menghargai. Ya, Kembali kepada hati Bapa itu asyik buaanget artinya saling menghormati dan menghargai.
(Trus)

Motor Kecebur di Seputar Kali Gresikan

Hati-hati bagi anda pengguna sepeda Motor manakala terjadi sesuatu yang tidak beres pada motor anda. Buktinya, Sebuah kejadian kecelakaan tunggal terjadi di seputar kali Gresikan Surabaya. Motor hijau yang berplat nomer L 9219 AH yang di kemudikan oleh Irvan, seorang pedagang. Motor yang dipakainya terjungkal dan masuk ke seputar kali Gresikan sekitar pukul 12 minggu siang 20 juni 2010.
Menurut pengakuan Irvan, motor yang dikendarainya itu oleng karena angkutan muatan kosong dibelakang yang tidak bisa dikendalikan juga didukung dengan keadaan jalan yang tidak rata sehingga menyebabkan ia kehilangan kendali. lalu tercebur dengan motornya ke kali Gresikan. Kejadian ini menyebabkan kemacetan yang berarti sekitar 1 jam. Meski demikian motor pun berhasil dievakuasi bersama antara kerjasama masyarakat dengan Polsek Tambak Sari. Terimakasih deh.. Pak Polisi dan masyarakat.
Bagi warga kota Surabaya diharapkan tetap waspada dan jangan lengah dalam berkendaraan disiang hari kalau tidak pasti akan ada yang kecebur lagi, Lho. So Hati-hati Sobat, mas, broer, tante.Pokoknya tetap sigap dan hati-hati...ongkosnya mahal lho..
(Trus)

Bonek In Action: peringatan HUT ke 83 Persebaya

Surabaya(18/06/10)Surabaya dijuluki sebagai kota Pahlawan. Dalam semangat kepahlawanan ada banyak hal yang bisa dibanggakan. Salah satu diantaranya semangat arek-arek suroboyo yang berkerja Keras, pantang menyerah dan sangat antusias dalam berbagai perhelatan akbar apapun. Semangat ini juga yang menyebabkan inovasi dan perubahan yang signifikan dalam beragam aspek dan asset kehidupan di kota metropolis ini. Ini juga yang terbersit dalam malam ini pertemuan sekaligus perayaan HUT Persebaya Surabaya ke 83 malam ini. Semangat mereka begitu menggelora bahkan tidak jarang ada lagu-lagu yang biasa menyeruak dalam setiap pertandingan persebaya keluar dari pada maniak pasukan bajul ijo ini.
Dari pantauan Pecinta Pers OKe Sekitar 200 orang arek-arek Suroboyo membaur dalam irama dan kesukacitaan dalam merayakan HUT Klub Persebaya ke 83 ini yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan mereka ke Gedung Graha Pena. Semoga kiprah Persebaya tetap melanglang buana di Indonesia juga dunia. Viva Persebaya ke 83 Kami tetap mendukung dan mendoakanmu.

Recital Mazmur Musik: Gelora Cinta yang berdebar

Surabaya(16/06/10) Kombinasi suara dan irama menyebabkan orang dapat menikmati apa yang disebut dengan musik. Hal ini dapat menyebabkan orang senang, terharu bahkan bahagia dalam berbagai kehidupan mereka. Salah satu keindahan musik ini ditunjukan dengan pertunjukan recital yang dibawakan oleh para pemusik-pemusik muda dan belia diacara recital XII, di gereja Bukit Sion dikawasan mayar Tompotika. Para pemusik belia ini terdiri dari berbagai orang dari kalangan umur yang ada di Surabaya.
Menurut Supryadi selaku koordinator acara ini agar dapat mengembangkan bakat dan talenta anak-anak muda yang nan belia ini ketimbang mereka lari kepada hal-hal negatif dan memberikan arti tentang arti kehidupan yang bermakna yang memiliki nilai-nilai agamis.
Acara ini berlangsung selama 2 jam dengan menampilkan beberapa musisi muda diantaranya Linda, Axel, dan beberapa musisi muda Surabaya lainnya. Tidak lupa juga hadir pemusik cilik yang pernah menerima rekord MURI Bams.
Acara yang dihadiri sekitar 100 orang ini diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada siswa-siswi yang belajar musik di Mazmur Music School oleh Bpk Supriyadi selaku koordinator acara malam itu(Trus/Rian)

Paguyupan KKG MGMP agama Kristen Sekodya Surabaya: Ini Aku Utus Aku

Surabaya(29/04/10) kehidupan adalah perjuangan yang tiada pernah henti. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang merdeka kita harus tetap memegang suatu kepercayaan bahwa sebagai bangsa yang merdeka itu kita patut untuk menghargai dan menghormati para pahlawan khusunya guru, Ya sebutan Guru yakni Digugu lan ditiru( dalam bahasa Indonesia = diikuti dan harus ditiru).Pahlawan yang terus menerus menyuarakan budi pekerti luhur serta peran serta mereka yang tiada pernah henti selalu menyapa, mengadakan penelitian dan memberikan hikmah kepada siswa dari waktu ke waktu patut dan pantas untuk dihargai secara total. Apalagi jika bidang dari guru itu adalah agama. Ini penting karena dipundak mereka terletak tugas dan tanggung jawab yang sangat monumental dalam membimbing anak-anak untuk menjadi generasi yang memiliki karakter building yang terpuji serta memiliki akhlak yang berpadanan dalam kerajaan Surga yang kekal. Senada dengan hal tersebut maka Paguyuban KKG dan MGMP agama Kristen mengadakan pertemuan tali asih bersama dengan guru-guru agama kristen Sekodya Surabaya, gresik dan Sidoarjo. Sekitar 500 perserta yang hadir pada waktu itu sangat antusias dengan acara ini. Ini disebabkan guru-guru agama Kristen dari berbagai tingkatan dari TK hingga SMA hadir dalam berinteraksi dalam mengikuti acara yang dimulai dari pukul 07:00-15:00 siang itu di GKI Pregolan Surabaya.
Dari pantauan Pecinta Pers Oke diskusi ini bermakna dalam membangkitkan semangat para guru dalam membina semangat kebersamaan diantara guru-guru Kristen dalam memperjuangkan nasib mereka karena sering termarjinalisasikan oleh situasi dan kondisi masyarakat juga karena faktor internal dan eksternal sekolah yang terkadang mendiskreditkan nasib mereka secara bombastis dan tidak memiliki arah positif dalam pembinaan iman kristiani.
Besar dan harapan dari Pembimas Kristen yang hadir yakni Ibu Johanna Pitaloka Sth, MMPd yakni lewat forum ini maka guru-guru mendapatkan penyegaran iman dan informasi yang dapat mensejahterakan sosial guru-guru Kristen. Beliau terkesan dengan ada 16 guru agama Kristen yang sedang mengikuti proses sertifikasi .
(trus)

Evav Community:“danke tete manis voor Talenta yang Ia beri

minggu(13/06/2010) "Berapa puluh tahun lalu beta masih kacile, beta ingat tempo Itu sio mama gendong betae...." Sepenggal lagu ini memberikan pencerahan bahwa hidup ditanah rantau memang sulit. Pun meninggalkan kampung halaman serta Pergi ke negeri orang berjuang untuk mengenyam ilmu pengetahuan untuk menjadi seorang sarjana adalah keinginan semua orang untuk sukses di masa depan yang cerah. Ini butuh kekuatan iman dan tenaga extrakeras agar segala dicita-citakan dapat digenapi. Namun hal itu tidak hanya dapat dicapai hanya dengan faktor akademis saja. Melainkan melalui proses-proses yang membentuk karakter manusia itu bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan memberikan nilai-nilai yang berdampak bagi suatu kesuksesan yang berdampak bagi masyarakat sekitar. Seiring dengan perkembangan era modernisasi dan globalisasi maka kesuksesan tersebut harus di barengi dengan tekad dan semangat untuk mencapai kearah perubahan-perubahan positif ketimbang lari kepada narkoba, sex, dan minuman keras. Sehubungan dengan hal itu maka ada berbagai langkah yang dapat dilakukan sehingga kemampuan pribadi yang mandiri itu dapat merekah disetiap waktu.
Salah satu diantaranya melalui tarian modern (Modern Dance) yang ditunjukan oleh Evav Community. Komunitas Tari yang terdiri dari Nyong-nyong Kei, Maluku dan nona dari surabaya ini sangat kompak, berkolaborasi serta atraktif menunjukan kepiawaian tarian modern mereka diajang kompetisi Tari Modern NBA Madness yang dipersembahkan oleh Jawa Pos didukung oleh salah satu perusahaan operator telepon seluler ternama di Indonesia pada hari minggu malam lalu. Evav Community yang dimotori oleh Berto Akse, Femi Lissay, Presley Tethool, Evert Lekatompessy, Justyn Arwalembun, dan seorang cewek dari Surabaya berhasil mencapai posisi kedua dari kontes akbar yang dihadiri sekitar 2000 orang yang berkumpul ramai di Tunjungan Plaza 3, Surabaya pada hari minggu lalu.
Evav Community menurut pengakuan Femi Lissay, salah satu dancer yang berbincang dengan Pecinta Pers OKe menyatakan bahwa sudah berdiri lama. “Kami berdiri sudah lama, biasanya kami sudah kumpul-kumpul, badansa( berdansa-Bahasa Indonesia) sama-sama namun kami eksis sejak tanggal 13 Oktober 2008 dan kami berkuliah ditempat yang sama semuanya” ujar anak muda yang saat ini berkuliah di Universitas 17 agustus Surabaya dengan mengambil jurusan Teknik Informatika.
Ketika ditanya tentang nama Evav itu sendiri artinya apa? Femipun, menjawab tanah adat orang Kei. Soal, jadwal latihanpun Evav memiliki jadwal yang begitu padat. Diantaranya kami berlatih 3 kali dalam satu minggu bersama dengan 20 orang “ kesan pria yang memiliki rambut plontos dan berjaket abu-abu pada malam itu .
Selanjutnya harapan dan kesan yang grup ini ingin dedikasikan kepada orang tua dan Tuhan mereka begitu sederhana dan mulia. Femi bersama dengan grupnya percaya bahwa dengan tarian ini kami dapat membuktikan dengan tarian mereka dapat menjadikan anak-anak muda yang baik dan memiliki budi perkerti luhur.” Kami ingin agar orang tua jangan melihat kami sebagai tukang bolos sekolah lewat tarian, tetapi dengan menari kami juga dapat menghasilkan uang sampingan yang dapat mendukung masa kuliah kami di kampus serta masa depan kami.Pun kami tidak lupa ingin mengucapkan dankje voor Tete manis( Tuhan Allah) atas talenta dan kesempatan yang dikasih kepada Femi, pribadi dan kawan-kawan.
(trus)

Dari Kampus ke kampus

"Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pengelolaan Proses Belajar Mengajar 2010"
Semiloka Di Unika WidyaMandala

Surabaya. Sabtu (12 /06/2010) Pengembangan IPTEK di Indonesia mengalami percepatan yang fantastik dan sangat menghasilkan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan hidup banyak orang. Untuk Itu diperlukan sebab itu diperlukan sebuah penataan sistem yang tepat, terarah dan berdaya guna yang dapat memiliki daya saing dan efektif bagi keberadaan institusi pendidikan. lalu dalam mencapai suatu hasil yang maksimal maka perlu diadakan diskusi, lokakarya dan lain sebagainya yang membangun dan memberikan pencerahan bagi para pemilik , pengatur, dan pembuat kebijakan sehingga hasilnya kedepan sebuah institusi itu dapat mendapat hasil yang optimal kelak dikemudian hari. senafas dengan pernyataan diatas maka Universitas Katholik Widya mandala mengadakan Semiloka yang berjudul Semiloka Penjaminan Mutu Pengelolaan Proses pembelajaran 2010 yang merupakan hibah Kompetisi institusi Dirjen DIKTI. Hadir sebagai pembicara Era Purwanto dari ITS Surabaya.
Menurut Era,yang juga adalah dosen yang sudah melanglang buana dalam dunia pendidikan menyatakan Sistem yang digunakan oleh Indonesia dalam penataan ini menggunakan sistem yang berafiliasi kepada Amerika Serikat yakni Malcom Baldgride.”lewat sistem ini maka dapat melihat ketercapaian yang akurat. Untuk itu bagaimana agar itu bisa tercapai ada beberapa hal yang harus dilihat diantaranya harus berbasis strategis, seluruh staff dan karyawan baik itu internal dan eksternal adalah asset daripada perusahaan, memiliki obsesi terhada kualitas, pendekatannya kepada arah yang lebih scientific, memiliki komitmen jangka panjang dan memiliki peran dan kerjasama antar team, ada proses yang berkesinambungan, edukatif dan pelatihan, memiliki demokrasi yang bertanggung jawab dan paling penting semuanya memiliki arah satu tujuan yang sama” ujar pria yang berkacamata itu. Selanjutnya jika ini dilakukan maka arah dari sistem tersebut dapat bergerak dan menampilkan manajemen yang bergerak dalam ritme yang membangun dan memberi nilai-nilai yang sungguh bermakna dalam kehidupan sebuah institusi pendidikan
Besar harapan dalam penyelenggaraan acara ini menurut Antaresti , ST., M.Eng. Sc agar para peserta dapat memahami tuntutan pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia serta memiliki daya saing yang berdaya guna khususnya dilingkungan Universitas Katholik Widya Mandala, Surabaya. Pun peningkatan kemamuan daripada dosen serta peningkatan sarana dan prasarana yang baik. Lebih jauh jika ditinjau dari nilai-nilai katolik maka “kalau kita memberikan sesuatu yang terbaik maka dapat membangun orang-orang yang terbaik itu pula. Kualitas itupun harus tercapai secara menyeluruh bukan hanya capaian akademis manusia saja” ujar wanita yang merupakan lulusan S-2dari New South Wales, Australia.
(trus)