Kamis, 24 Juni 2010

Juggling:" Pertemuan seni antara Barat dan Timur"


Apresiasi Budaya

Dalam kesibukan apapun juga manusia selalu diperhadapkan dengan berbagai macam problematika hidup.Namun dalam kesibukan tersebut manusia selalu mencari jalan untuk tampil relax dan mendapatkan sesuatu yang baru dan bahagia. Untuk itu manusia selalu mencari hal yang dapat memenuhkan kebutuhan emosi mereka. Salah satu caranya menikmati musik atau hal-hal lain yang dapat menghibur diri mereka. Seirama dengan hal itu manusia sering mempertanyakan apa yang bisa kami dapat lakukan atau mungkin bertanya apa yang saya dapat lakukan supaya saya dapat menghasilkan sesuatu karya yang dapat diminati dan dinikmati. Salah satu karya diantaranya lewat pertunjukan Pai sai yang di mainkan oleh Vincent de Laverne.
Vincent adalah sosok pribadi yang simple,dan suka berexplorasi dalam musik dan tarian. Pria yang kurus ini memiliki prestasi segudang diantaranya pernah meraih medali perunggu Festival Internasional Sirkus masa Depan tahun 1995 di Paris. Setelah itu ia lebih banyak mengeksplorasi dunia juggling kurang lebih 10 tahun, ditambah dengan ia pendiri sekolah sirkus di national centre for circus di Chalons, Champange sejak tahun 2000.
Kehadiran Vincent di Surabaya berkat kerja sama Pemerintah Perancis dengan Pemprov Jawa timur dan ia akan tampil pada tanggal 25 juni 2010 di Gedung Cak Durasim pukul 19:00. Berbicara tentang pertunjukan yang ditampilkan adalah Pai sai. Pai sai ini merupakan gabungan budaya antara Laos dan Perancis dalam bentuk ritme musik, juggling dan tarian. Pai sai berarti kau hendak kemana?. Dalam hal ini musik, tarian dan lagu ini selalu memiliki simbol datang dan pergi juga hal ini memberikan impresif pengertian antara 2 budaya bangsa barat dan timur dimana barat diwakili oleh Perancis dan Timur adalah Laos Menurut Vincent pertunjukan yang merupakan Gabungan antara musik dan ritme ini sudah dipersiapkan lama karena Vincent selalu bereksperimen dan berkontemplasi dalam pertunjukannya selama 4 tahun. Lebih jauh, Vincent sangat apresiatif dalam mengembangkan kesenian yang ditekuninya lewat Musik, tarian dan lagu sebagai akibat pertunjukannya dapat dinikmati dan mengalami evolusi yang terus-menerus mengalami perkembangan
Ketika ditemui dalam jumpa pers kemarin , Vincent mendemonstrasikan beberapa kepiawaiannya dalam memainkan musik,tarian dan juga lagu. Dari pantauan Pencinta Persoke1, ia menampilkannya secara manis dan memberikan parodi yang bakalan tidak rugi untuk dinikmati oleh pecinta seni tari dan musik di Surabaya atau apapun juga di muka bumi ini.
(Tite)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar