Kamis, 01 Juli 2010

HUT Amerika ke 234: Membangun Komunikasi akrab antara Indonesia dan Amerika

Surabaya( 1/07/2010) kemerdekaan adalah hak semua bangsa. Ini adalah hak setiap manusia yang tidak dapat digugat dalam apapun juga. Selain itu juga hak untuk merdeka ini bersumber dari Tuhan yang memberikan kuasa yang sungguh dahsyat dan perkasa. Seperti halnya kemerdekaan sebuah bangsa juga ditentukan oleh setiap manusia yang bernaung didalamnya. Dalam kaitannya dengan persahabatan dengan 2 bangsa maka hubungan mutualisme itu harus tetap terjaga Langgeng baik dalam sikap, perkataan dan pikiran yang benar. Jika ini dibina maka kemesraan itu tidak akan pernah berlalu melainkan melahirkan nada-nada dan alunan melodi kedamaiaan yang dapat menyerebak bak bagaikan harumnya bunga yang bermekaran setiap saat. Seirama dengan pernyataan diatas maka hubungan antara AS dan Indonesiapun juga saat –saat ini mengalami keintiman yang wajar meski sebelumnya kadang-kadang terjadi turun dan naik dalam perkembangannya.
Terkait dengan pernyataan diatas, dalam Jumpa pers yang diadakan oleh Konsulat jendral Amerika dengan para wartawan penuh dengan suasana keterbukaan, kekeluargaan , santai tetapi memiliki bobot dalam diskusi terurai secara jelas hubungan keakraban Jakarta-Washington. Hadir dalam jumpa pers yang diadakan di Ruangan Pasifik Hotel JW Mariot, Surabaya: Konsulat jendral Carryn McClelland, Duta besar Amerika Serikat Cameron R. Hume. Pertemuan yang diadakan sekitar 30 menit ini, memiliki nuansa bahwa hubungan antara Amerika dan Indonesia memiliki perasaan, pemikiran serta tujuan yang positif yang dapat mempengaruhi hubungan keduabelah pihak. Bidang-bidang kehidupan yang dikembangkan oleh pemerintah AS dan Indonesia sudah menunjukan kemajuan dan pergerakan yang mempunyai kesamaan yang mendukung kemaslahatan kedua pihak diantaranya: pertama bidang politik dan keamanan. Menurut Cameron Hume mengalami Politik dan keamanan indonesia menunjukan kemajuan yang sangat baik. Ini dengan ditandai dengan Pemerintah Amerika sudah mencabut Travel warning 2 tahun yang lalu. Masih terkait dengan bidang politik juga Indonesia meminta dukungan AS dalam pengembangan demokrasi. Sementara, di bidang Ekonomi ada berbagai macam investasi perusahaan AS yang masuk ke Indonesia setelah terjadi pertemuan-pertemuan bilateral yang ada lewat kedua belah negara. Perjanjian export-Import di bidang luar negeri AS dan Indonesia. Juga yang tidak kalah menariknya pemerintah AS mendukung dana pengembangan UKM-UKM yang ada di Indonesia.
Yang ketiga yang tidak kalah menariknya adalah Pertemuan yang disebut dengan people to people dimana dana yang dimiliki Amerika serikat sebesar 160 juta US dikucurkan untuk program pengembangan perguruan tinggi. pun yang paling baru saja terjadi yakni, dengan datangnya kapal Amerika Okeanos Explorer untuk membantu Indonesia dalam melihat pengembangan dunia bahari Indonesia. Cameron begitu impresif setelah melihat apa yang difoto oleh kapal ini dilautan Sangir Talaud, sulawesi Utara. Ia dapat melihat rekaman gambar koral-koral , dan juga gunung-gunung laut yang sangat indah di bawah laut Sulawesi Utara. Pertemuan ini berjalan dengan baik secara umum dan memiliki kesan yang dapat meningkatkan hubungan persahabatan kedua bangsa secara baik.
(trus)

1 komentar:

  1. well, what can I say? the fact that there is another breakthrough in establishing the relationship of both countries (master)

    BalasHapus